Tugas Magic Tentang Perusahaan Sakit

Kamis, 3 Juni 2010
Tugas Magic Tentang Perusahaan Sakit
Nama : Tri Damaynti
NPM : 21206276
Kelas : 4EB10
Mata Kuliah : Manajemen Strategik
Tugas : Tugas Magic Tentang Perusahaan Sakit

Ketika daya saing perusahaan merosot dalam kompetisi pasar yang ketat, keseimbangan pertumbuhan bisnis turun akibat inflasi dan daya beli masyarakat yang rendah, dan perusahaan sudah mulai oleng karena tidak punya sumber pendapatan tetap lagi untuk membayar semua biaya, maka perusahaan itu disebut perusahaan yang sakit.
pada prinsipnya ada 2 macam jenis kegagalan perusahaan yang dibagi menjadi 2, yaitu indikator internal dan indikator kombinasi, yaitu :
Indikator internal (masa pertumbuhan)
– Ketidakcukupan kas
– Keterbatasan (tekanan) likwiditas
– Pengurangan modal
– Utang dagang membengkak
– Piutang datang membengkak
– Penurunan ROI 20-30%
– Penjualan mendatar (tidak meningkat)

Indikator kombinasi.
– Penerapan manajemen perkecualian
– Delegasi tanpa pengendalian
– Vertikalisasi jenjang organisasi
– Karyawan dengan lebih dari satu pimpinan
– Putusnya rantai komando
– Sistem keuangan yang tidak tanggap
– Perubahan teknologi
– Dominasi departemen tertentu

Cara mengatasi perusahaan sakit, yaitu dengan cara :
a. memiliki sifat kepemimpinan yang sanggup memotivasi dan meyakinkan setiap sumber daya manusia perusahaan untuk tetap bersemangat tinggi dalam kerja sama mengobati semua penyakit tsb dengan kesabaran yang tinggi dan kerja keras tanpa henti.
b. yang berhubungan dengan customer, karena customer merupakan obat paling mujarab mengatasi perushaaan yang sakit, karena tanpa customer bisnis itu tidak ada, yaitu dengan cara memberikan pelayanan yang terbaik kepada customer.
c. reformasi keuangan, yaitu biasa dilakukan dengan cara memangkas biaya-biaya yaitu menghilangkan biaya yang tidak perlu serta menghindari pengeluaran yang besar yang tidak memberikan nilai tambah kepada perusahaan.
kalau penyehatan perusahaan dengan cara penyehatan strategik, yaitu :
a. Corporate reenginering (diriset)
b. Re-mission & goals
c. Akuisisi perusahaan lain,

sedangakan penyehatan perushaan dengan cara penyehatan operasional, yaitu :
a. Peningkatan pendapatan: Pemotongan harga, peningkatan promosi, penambahan dan perbaikan pelayanan, memperbaiki saluran distribusi, perbaikan kualitas produk.
b. Penghematan diberbagai lini.biaya adm, pemasaran, penelitian, dsb.

penyehatan dengan cara Divestasi, yaitu :
a. Penjualan menyeluruh (outright sale)
b. Merubah unit usaha, keluar dari induk dan menjadi independen (spin-off)
c. Likwidasi (menjual harta kekayaan perusahaan, baik berwujud maupun tak berwujud)

Tugas Analisis Rasio Keuangan Perusahaan Tahun 1978 & 1979

Nama : Tri Damaynti
NPM : 21206276
Kelas : 4EB10
Mata Kuliah : Manajemen Strategik
Tugas : Analisa Rasio Keuangan Perusahaan Tahun 1978 & 1979
Dosen : M.Farid.M, SE.,MM

1)Analisa Rasio Likuiditas
Kemampuan perusahaan untuk memenuhi kewajiban jangka pendek (ketepatan waktu)

1.1.Current Rasio (1978) = Aktiva lancar : Utang lancar
= 1.291 : 327
= 3,94

1.2.Current Rasio (1979) = Aktiva lancar : Utang lancar
= 1.420 : 370
= 3,83

1.3.Acid Test Rasio (1978) = Aktiva lancar – Persediaan = 1.291- 590 = 2,14
Utang Lancar 327

1.4.Acid Test Rasio (1979) = Aktiva lancar – Persediaan = 1.420- 645 = 2,09
Utang Lancar 370

Kesimpulan : perusahaan mengalami penurunan kemampuan dalam memenuhi kewajiban jangka pendek.

2)Analisa Profitabilitas (Keuntungan)
Untuk mengukur seberapa besar kemampuan perusahaan memperoleh laba seperti : penjualan, aset, dan laba modal sendiri.

2.1 Gross Profit Margin = Penjualan-HPP = 3.500-2.040 = 0,41
Penjualan 3.500

2.2 Net Profit Margin = Laba Setelah Pajak : Pejualan = 70:3.500 =0,02

2.3 Return On Investment = Laba Setelah Pajak : Total Aktiva = 70:1.829 = 0,038

2.4 Return On Equity = Laba Setelah Pajak : Modal Sendiri = 70:1.440 = 0,048

2.5 Profit Margin = EBIT : Penjualan = 134:3.500 = 0,038

2.6 Rentabilitas Ekonomis =EBIT : Total Aktiva = 134: 1.829 = 0,073

2.7 2.7 Earning Power = Penjualan x Laba Setelah Pajak = 3.500 x 70 = 1,914 x 0,02 = 0,038 Total Aktiva Penjualan 1.829 3.500

Kesimpulan : Kemampuan perusahaan dalam menghasilkan laba dengan menggunakan aktiva lancar dan aktiva tetap mengalami kenaikan antara 0,02 (2%) – 0,073 (7,3%), bahkan Penjualan kotor sama dengan 0,41 (41%).

3) Rasio Financial Leverage
Digunakan untuk menunjukkan proporsi penggunaan utang dalam membiayai investasi perusahaan, dalam memenuhi kewajiban baik jangka pendek dan jangka panjang.

3.1 Debt Rasio (1978) = Total Utang : Total Aktiva = 35 : 1.767 = 0,019
Debt Rasio (1979) = Total Utang : Total Aktiva = 389 : 1.829 = 0,212

3.2 Debt to Equity Ratio (1978) = Total Utang : Total Modal Sendiri = 35:1.415=0,025
Debt to Equity Ratio (1979) = Total Utang : Total Modal Sendiri = 389:1.440=0,270

3.3 Time Interest Earned Ratio = Laba sebelum bunga & pajak: Beban bunga =134:14=9,57

Kesimpulan : Semakin Tinggi nilai debt rasio berarti semakin tinggi resiko yang akan dihadapi perusahaan dan investor, namun sebaliknya keuntungan yang diharapkan akan semakin tinggi pula karena mengalami kenaikan nilai dari tahun sebelumnya, dan kemampuan dalam memenuhi beban tetapnya terlihat memiliki angka yang baik.

4)Rasio Aktivitas
Digunakan untuk menunjukkan kemampuan atau efisiensi perusahaan dalam menggunakan aset untuk memperoleh penjualan, menentukan efisiensi nilai-nilai investasi terhadap aktiva.

4.1 Perputaran persediaan = Harga pokok penjualan:Rata-rata persediaan=2.040:645=3,16

4.2 Perputaran Aktiva Tetap = Penjualan: Aktiva Tetap = 3.500: 399 = 8,77

4.3 Perputaran Total Aktiva = Penjualan: Total Aktiva = 3.500: 1.829 = 1,913

Kesimpulan : Perusahaan mampu mengelola aset dengan tingkat perputaran aktiva mencapai nilai yang cukup signifikan dan baik, efisiensi yang dilakukan mampu memberikan hasil yang tepat bagi pengembalian investasinya.

Kesimpulan Laporan Keuangan Perusahaan
Secara keseluruhan dari perhitungan Analisis Rasio Likuiditas, Profitibilitas, Financial Leverage, dan Aktivitas maka dapat disimpulkan bahwa perusahaan memiliki kemampuan yang baik dalam mengelola dan memanfaatkan aset-aset perusahaan, meskipun perusahaan melakukan pinjaman terhadap pihak ketiga dalam membiayai investasinya mengalami kenaikan, tetapi perusahaan tetap dapat mengembalikannya dengan baik, dimana diharapkan dengan investasi yang dilakukan dalam mengorbankan sumber daya akan membawa tingkat pengembalian atau perputaran yang lebih baik terhadap perusahaan, peningkatan laba dari tahun ke tahun menunjukkan keseriusan dan fokus kinerja manajemen terhadap perusahaan dengan baik. Yang perlu di waspadai adalah agar manajemen tetap memperhatikan kelangsungan hidup perusahaan dengan tetap memperhatikan prinsip kehati-hatian.

VISI & MISI INSTITUSI D3 KEBIDANAN UNIVERSITAS GUNADARMA

VISI:
Menjadi pelapor dalam bidang kesehatan dalam lingkungan nasional yang berbasis teknologi infomasi dan komunikasi.
MISI:
• Menyelenggarakan pendidikan kesehatan yang menghasilkan tenaga bidang kesehatan dengan memberikan pendidikan profesional
• Memberikan wawasan kesehatan dan meneladani kehidupan dalam masyarakat
• Melaksanakan penelitian-penelitian dalam bidang kesehatan baik secara klinik maupun lingkup masyarakat

PAJAK PENGHASILAN PASAL 21

I.Ketentuan Umum dan Tata Cara Perpajakan
Sistem perpajakan yang lama sudah tidak sesuai dengan kehidupan social ekonomi masyarakat Indonesia. Disamping itu system perpajakan yang lama belum dapat menggerakan peran dari semua lapisan subyek pajak yang besar peranannya untuk menghasilkan penerimaan dalam negeri untuk meningkatkan pembangunan nasional.
Oleh karena itu pemerintah menciptakan system perpajakan yang baru yaitu dengan lahirnya Undang-udang perpajakan baru yang terdiri atas :
a. Undang-undang No. 6 Tahun 1983 tentang ketentuan umum dan tata cara perpajakan sebagaimana telah diubah terakhir dengan Undang-undang No.16 Tahun 2000.
b. Undang-undang No. 7 Tahun 1983 tentang pajak penghasilan, sebagaimana telah diubah terakhir dengan Undang-undang No.17 Tahun 2000.
c. Undang-undang No. 8 Tahun 1983 tentang pajak pertambahan nilai barang dan jasa penjualan atas barang mewah sebagaiman telah diubah dengan Undang-undang No. 18 Tahun 2000
d. Undang-undang No.12 Tahun 1985 tentang pajak bumi dan bangunan, sebagaimana telah diubah dengan Undang-undang No.19 Tahun 2000.
e. Undang-undang No.13 Tahun 1985 tentang Bea Materai. Selain itu untuk mengatur pelaksanaannya dikeluarkan peraturan pemerintah No. 7 tahun 1995 sebagaimana telah diubah dengan PP No. 24 tahun 2000.
Sistem pemungutan khususnya pajak penghasilan sudah meninggalkan system pemungutan pajak lama yaitu Official Assessment System diganti dengan system yang baru yaitu Self Assessment System.
Dalam system yang baru ini wajib pajak (WP) diberikan kepercayaan oleh pemerintah dan pembuat Undang-undang untuk:
1. Menghitung sendiri
2. Membayar
3. Melaporkan semua kewajiban perpajakan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undang perpajakan yang berlaku dengan menggunakan sarana SPT (suart pemberitahuan).
Dalam system pemungutan pajak yang baru ini wajib diberikan kepercayaan dan anggung jawabyang lebih besar dibidang perpajakan, dimana setiap ajib pajak yang terdaftar atau mempunyai NPWP harus :
Mengambil, mengisi dan melaporkan SPT.
II. Pajak Penghasilan (PPh) Pasal 21
2.1 Pengertian
Adalah pajak atas penghasilan berupa gaji,upah honorarium,tunjangan,dan pembayaran lain dengan nama apapun yang diterima atau diperoleh Wajib Pajak Orang Pribadi Dalam Negeri sehubungna dengan pekerjaan atau jabatan, jasa dan kegiatan.
2.2 Pemotongan PPh Pasal 21
• Pemberi kerja terdiri dari orang pribadi atau badan termasuk Bentuk Usaha Tetap.
• Bendaharawan Pemerintah
• Dana Pensiun,PT.Taspen,PT.Jamsostek, badan penyelenggara jaminan sosial tenaga kerja lainnya,serta badan-badan lain yang membayar uang pensiun,Tabungan Hari Tua atau Tunjangan Hari Tua (THT)
• Perusahaan, badan termasuk BUT yang membayar honorium atau pembayaran lain sebagai imbalan sehubungan dengan kegiatan dan jasa.
• Yayasan termasuk yayasan di bidang kesejateraan,RumahSakit,Pendidikan,olahraga, kebudayaan,kepanitiaan, asosiasi,dan organisasi dalam bentuk apapun dalam segala bidang kegiatan sebagai pembayar gaji,upah,honorium atau imbalan dengan nama apapun sehubungan dengan pekerjaan, jasa dan kegiatan yang dilakukan oleh orang pribadi.
• Perusahaan, badan terasuk BUT yang membayarkan honorium atau imbalan lain kepada peserta pendidikan, pelatihan dan pemagangan.
• Penyelengara kegiatan yang membayar honorium, hadiah atau penghargaan dalam bentuk apapun kepada wajib pajak pribadi dalam negeri berkenaan dengan suatu kegiatan.
2.3 Penerima Penghasilan yang Dipotongg PPh 21
 Pejabat Negara
 Pegawai Negeri
 Pegawai Tetap
 Pegawai Lepas
 Penerima Pensiun
 Penerima Honorium
 Penerima Upah

2.4 Pihak yang tidak termasuk dalam pengertiaan penerima Penghasilan yang dipotong PPh 21
 Pejabat perwakilan diplomatikdan konsultan atau pejabata lain dari Negara asing dan orang-orang yang diperbantukan kepada mereka yang berkerja pada dan bertempat tinggal bersama mereka dengan syarat:
-Bukan warga Negara Indonesia
-Tidak menerima atau memperoleh penghasilan lain dari luar jabatannya di Indonesia.
 Pejabat perwakilan diplomatik Organisasi Interasional sebagaiman dimaksud dalam Keputasan Menteri Keuangan No. 260/KMK.04/2000 sepanjang tidak melakukan kegiatan atau pekerjaan lain untuk memperoleh penghasilan di Indonesia.
2.5 Penghasilan yan gdipotong PPh 21
 Penghasilan yang diterima secara teratur berupa gaji, uang pensiun bulanan, upah,premi bulanan,dll.
 Penghasilan yang diterima secara tidak teratur berupa jasa produksi, tantiem, tunjangan cuti, bonus,dll.
 Upah harian, upah mingguan , upah satuan, dan upah borongan.
 Uang tebusan Pensiun, uang tabungan hari tua, uang pesangon.
 Penerima dalam bentuk natura dan kenikmatan lainnya dengan nama apapun yang diberikan oleh bukan Wajib Pajak.
Tarif ini berlaku tahun 2009
Wajib Pajak Pribadi (WPOP)
• 5% = sampai dengan 50 Juta
• 15% = 50 juta sampai dengan 250 juta
• 25% = 250 juta sampai dengan 500 juta
• 30% = diatas 500 juta
PTKP (per 1 januari 2009)
• Wajib Pajak = 15.840.000,00
• Status = 1.320.000,00
• Istri penghasilan = 15.840.000,00
• Tanggungan (max 3 orang)= 1.320.000,00

III. Surat Pemberitahuan (SPT)
3.1 Pengertian
Adalah surat yang digunakan oleh Wajib Pajak untuk melaporkan pehitungan dan pembayaran pajak yang terutang menurut ketentuan peraturan perundang-undangan perpajakan.
3.2 Fungsi SPT
Bagi Wajib Pajak Pajak Penghasilan berfungsi untuk :
• Melaporkan dan mempertanggungjawabkan perhitungan pajak yang sebenarnya terutang.
• Melaporkan pembayaran atau pelunasan pajak lain yang telah dilakasanakan sendiri atau melalui pemungutan oleh pihak lain dalam satu tahun pajak atau bagian tahun pajak.
• Melaporkan pembayaran dari pemotongan atau pemungutan tentang pemotongan atau pemungutan pajak orang pribadi atau badan lain dalam satu masa pajak yang ditetukan peratura perundang-undangan yang berlaku.
3.3 Jenis SPT
• SPT Masa : untk melaporkan perhitungandan pembayaran pajak yang terutang dalam suatu masa pajak .
• SPT Tahunan : untuk melaporkan perhitungan dan pembayaran pajak yang terutang dalam suatu pajak
3.4 Prosedur Penyelesaian SPT
 Wajib pajak harus mengambil sendiri blanko SPT pada kantor pelayanan pajak setempat ( denganmenunjukan NPWP).
 SPT harus diisi dengan benar, jelas dan lengkap sesuai dengan petunjuk yang diberikan.
 SPT diserahkan kembali ke kantor pelayanan pajak yang bersangkutan dalam batas waktu yang telah ditetukan dan akan diberikan tanda terimatertanggal
3.5 Pembetulan SPT
Apabila diketaui terdapat kesalahan pada SPT, wajib pajak dapat melakukan pembetulan SPT atas kemauan sendiri dengan menyampaikan pernyataan tertulis dalam jangka waktu dua tahun sesudah saat terutangnya pajak atau berakhirnya masa pajak, bagian tahun pajak atau tahun pajak dengan syarat Dijen pajak belum mulai melakukan tindakan pemeriksaan.
Dalam hal ini wajib pajak dikenakan sanksi administrasi berupa bunga sebesar 2% sebulan atas jumlah pajak ang kurang dibayar, dihitung sejak saat penyampaian SPT terakhir sampai dengan tanggal pembayaran karena pembetulan SPTtersebut.
Sekalipun jangka waktu pemetulan SPT dua tahun telah berakhir, sepanjang Dirjen pajak belum menerbit surat ketetapan pajak, wajib pajak masih diberikan kesempatan untuk mengungkapkan ketidakbenaran pengisian SPT yang telah disampaikan. Pajak yang kurang dibayar akibat pengukapan kenaikan sebesar 50%dari pajak yang kurang dibayar, harus dilunasi sebelum laporan disampaikan.
3.6 Batas waktu penyampaian SPT
Batas waktu penyampaian SPT masa PPh pasal 21 adalah tanggal 20 bulan takwin berikutnya setelah masa pajak berakhir sedangkan untuk SPT tahunan PPh pasal 21 selambat-lambatnya disampaikan 3 bulansetelah akhir tahun pajak.
3.7 Sanksi terlambat atau tidak menyapaikan SPT
 Wajib pajak terlambat menyampaikan SPT dikenakan denda untuk SPT Masa sebesar Rp. 50.000,00 dan untuk SPT Tahun Rp. 100.000,00
 Tidak menyampaikan SPT atau menyampaikan SPT tetapi isinya tidak benar atau tidak lengkap atau melapirkan keterangan yang isinya tidak benar karena kealpaan wajib pajak sehingga menimbulka kerugian pada pendapatan Negara, dipidana dengan pidana kurung paling lama 1 tahun atau denda setinggi-tingginya 2 kali jumlah pajak yang terutang yang tidak atau kurang bayar.
 Wajib pajak tidak menyampaikan SPT atau keterangan yang isinya tidak benar atau tidak lengkap dengan sengaja dipidana dengan pidana paling lama 6 tahun dan denda paling tinggi 4 kali jumlah pajak teruang yang tidak atau kurang dibayar.
3.8 Penundaan atau perpanjangan penyampaian SPT
Apabila wajib pajak tidak dapat menyampaikan atau menyiapkan laporan kuangan tahunan dalam jangka waktu yang telah ditetapkan,dapat mengajukan permohonan agar memperoleh perpajangan waktu penyampaian SPT Tahuan PPh. Permohonan penundaan diajukan kepada Dirjen Pajak secara tertulis dengan disertai :
 Alasan-alasan penundaan penyampaian SPT Tahunan.
 Sarat pernyataan perhitungan sementara pajak yang terutang dalam satu tahun pajak.
 Bukti pelunasan kekurangan pembayaran pajak yang terutang menurut perhitungansementara tersebut.

Membuka Usaha Toko Kelontong

Membuka usaha toko kelontong dengan memanfaatkan ruangan yang tidak terpakai di rumah memang sangat menyenangkan. Untuk seorang ibu rumah tangga selain bisa tetap menjaga rumah, juga bisa tetap menjaga anak apalagi jika bisa menghasilkan keuntungan yang berlipat pula.
Toko kelontong biasanya mempunyai pasar yang selalu ada, yakni tetangga sekitar pemukiman tersebut sebagai konsumennya. Walaupun margin per item tipis tapi total keuntungan yang didapatkan cukuplah menggiurkan.
Selain itu, jumlah produk yang dijual semakin beragam dan banyak. Semakin beargam produk yang dijual, keuntungan akan semakin besar pula. Tidak hanya barang kebutuhan pokok saja tetapi barang-barang kebutuhan sekunder pun juga semakin banyak jenisnya. Usaha tersebut telah berdiri sejak 2 tahun yang lalu. Sebagai pemilik, saya memang menyukai usaha kelontongan ini. Usaha ini dijalaninya karena dianggap mudah dibandingkan usaha warung makan yang baginya terlalu ribet dan butuh keahlian.
Barang-barang yang ada di tokonya dibeli di pasar Musi,pasar di Agung,di tiptop dan beberapa sales yang datang ke tokonya. Beraneka macam barang yang disediakannya kebutuhan sembako seperti gula, teh, kopi, mie instan, dan juga beras. Juga keperluan lainnya seperti sabun mandi maupun sabun cuci, aneka minuman instan, telur dan masih banyak lagi.
Sebagai pelengkap dan menambah pemasukan maka usahanya ditambah dengan berjualan es belender. Hal ini dilakukannya karena kesadaran akan kebutuhan vitamin mineral terlebih untuk anak-anak dan para orang dewasa.
Hal yang Dipersiapkan dalam Membuka Toko Kelontong
Untuk membuka usaha toko kelontongan ini yang harus disiapkan adalah etalase dan rak yang digunakan untuk memajang barang-barang dagangannya. Besarnya etalase disesuaikan dengan jumlah dan jenis barang yang dijual, dan berapa modal yang ada untuk memulai usaha ini.
Untuk rak, jika modal terbatas maka pemilik cukup membeli bagian-bagiannya saja seperti kayu dan besi kemudian dirakit sendiri karena ini jelas lebih menghemat.
Persiapan tempat yang strategis untuk berjualan seperti di depan rumah atau garasi, atau dengan menyewa ruko sangat perlu diperhatikan. Dan jangan lupa menyiapkan timbangan untuk menakar barang-barang dan kalkulator untuk menghitung.
Sebagai pemula, jika belum mengenal agen atau distributor dari produk-produk yang akan dijual pemilik bisa langsung mendatangi mereka. Usahakan selalu membeli barang langsung dari distributor atau agen karena harganya jauh lebih murah.
Susunlah daftar barang yang akan dijual, disesuaikan dengan modal yang ada. Sambil menyusun, buatlah skala prioritas terhadap barang-barang tersebut. Untuk barang yang diprediksi akan cepat laku maka stok diperbanyak dan selalu dipersiapkan agar tidak pernah kehabisan.

Simulasi Keuntungan
Pendapatan
Asumsi pendapatan harian Rp 150.000,00
Omset 1 bulan : Rp 150.000,00 x 30 = Rp 4.500.000,00
Pengeluaran
Belanja stok produk = Rp 100.000,00 x 30 = Rp 3.000.000,00
Transportasi = Rp 1.000,00 x 4 = Rp 40.000,00

Total pengeluaran 3.040.000,00
Keuntungan bersih: Rp 4.500.000,00 – Rp3.040.000,00 = Rp. 1.460.000,00
A.Kebutuhan Dasar
Untuk memulainya Anda bisa memuka toko di samping rumah Anda atau bisa juga mencari lokasi strategis lainnya,untuk mendapatkan harga dasar termurah, datangi produsennya langsung,kalau perlu lakukan layanan antar produk tertentu seperti beras atau kebutuhan lainnya.

B. Persiapan
Usaha seperti ini prinsipnya adalah menjual barang sebanyak-banyaknya. Untung per item barang memang tak terlalu besar, namun dengan penjualan yang cukup banyak keuntungan yang di dapat pun bisa berlipat.

C. Proyeksi Pendapatan
Biasanya untuk mendapatkan keuntungan,Anda bisa mengutip margin keuntungan sekitar 5% – 20% dari barang yang Anda perdagangkan. Kalau Anda bisa mendapatkan barang langsung dari sembernya dengan harga termurah, biasanya keuntungannyapun bisa lebih berlipat.

D. Tingkat Kesulitan
Relatif sedang, tergantung pada bagaimana Anda memasarkannya.

PENILAIAN OBLIGASI DAN SAHAM

Konsep Perbedaan Nilai
Konsep-konsep penilaian surat-surat berharga sangat pentinr dalam manajemen keuangan. Manager harus mengetahui bagaimana penilaian kekayaan perusahaan yang dilakukan,dan mengetahui bagaimana investor menilai surat-surat berharga perusahaan, serta mengetahui bagaimana alternative tindakan yang mempengaruhi nilai saham dan obligasi suatu perusahaan .
Penilaian obligasi dan saham berkaitan dengan nilaiperusahaan yang mengeluarkan surat berharga tersebut.
Sekuritas yang akan dinilai adalah obligasi, saham preferen, saham biasa. Ketiga jenis sekuritas ini disebut intrumen keuangan jangka panjang. Semua keputusan perusahaan adalah yang terkait dengan penilaian.

Nilai Likudasi dan Going Concern
Nilai likudasi adalah jumlah uang yang dapat terlealisasi dari suatu penjualan aktiva, sekelompok aktiva, atau aktiva perusahaan, jika penjualan tersebut terpisah dari kegiatan perusahaan. Nila going concern adalah nilai jual perusahaan sebagai suatu kegiatan perusahaan yang terus menerus menghasilkan arus kas positif.

Nilai Buku dan Nilai Pasar
• Nilai buku aktiva : nilai akuntansi suatu aktiva, harga perolehan aktiva dikurangi dengan akumulasi depresiasinya.
• Nilai buku perusahaan : nilai ekuitas saham biasa, total aktiva dikurangi dengan seluruh utang dan saham preferen yang terdaftar dalam neraca.
• Nilai pasar aktiva: harga pasar aktiva jika diperdagangkan.
• Nilai pasar perusahaan : nilai yang lebih tinggi antara likuidasi dengan nilai going concern perusahaan.

Penilaian Obligasi
Obligasi adalah sekuritas yang menunjukan utang perusahaan yang mengeluarkan obligasi tersebut. Obligasi termasuk utang jangka jangka panjang yaitu utang yang jangka waktu penembaliannya lebih dari satu tahun. Obligasi punya nilai nominal/ pari yaitu nilai yang tertera pada kertas obligasi tersebut sampai jatuh tempo, yaitu tanggal ditetapkan yang pada tanggal tesebut, nilai pari obligasi harus dilunasi.
Pendekatan nilai untuk penilaian sekuritas jangka panjang adalah dengan menghitung nilai intrinsic suatu surat berharga yaitu dengan menggunakan nilai sekarang dari aliran-aliran kas masa yang akan datang.
Penilaian obligasi meliputi perhitungan nilai sekarang (kapitalisasi) aliran kas yang dijanjikan oleh obligasiyang bersangkutan. Penilaian jenis-jenis obligasi :
• Perpeptual Bond
• Non Zero Coupon Bond
• Zero Coupon Bond
• Bunga tiap 6 bulan

Penilaian Saham

Surat-surat berharga yang diperdagangkan di pasar modal sering disebut efek atau sekuritas, salah satunya saham. Saham dapat didefinisikan tanda penyertaan atau kepemilikan seseorang atau badan dalam suatu perusahaan atau perseroan terbatas.
Wujud saham adalah selembar kertas yang menerangkan bahwa pemilik kertas tersebut adalah pemilik perusahaan yang menerbitkan surat berharga tersebut. Porsi kepemilikan ditentukan oleh seberapa besar penyertaan yang ditanamkan di perusahaan tersebut.
Dua macam penilaian saham:
1. Saham Preferen
2. Saham Biasa
Saham Preferen adalah campuran yang dalam berbagai hal sangat mirip dengan obligasi dan dalam hal lain mirip dengan saham biasa. Deviden saham preferen mirip dengan pembayaran bunga obligasi karena jumlahnya tetap dan umumnya harus dibayar lebih dahulu sebelum deviden saham biasa. Saham preferen mirip dengan saham biasa dalamhal tidak mempunyai tanggal jatuh tempo dan tidak bias tembus karena bersifat abadi atau perpeptuitas.
Saham biasa menunjukan kepemilikan dalam suatu perusahaan (PT) tapi bagi investor tertentu selembar saham biasa hanya selembar kertas yang di bedakan dengan 2 ciri :
• Ia memberi hak pada pemiliknya atas deviden tetapi hanya jika perusahaan memiliki laba yang merupakan sumber dana bagi pembayaran deviden dan jika manajemen memilih membayar deviden dari pada manehan seluruh laba.
• Saham dapat dijual pada suatu saat dikemudian hari dengan harapan harga lebih tinggi daripada harga belinya.

HIDUP SEHAT

Globalisasi cenderung merubah gaya hidup sesorang,termasuk perubahan pola makan. Tujuan makan atau akibat dari mengomsumsi makanan yang kurang dipertimbangkan dibandingkan dengan pertimbangan kesenangan dan kepuasan. Yang dimaksud dengan pola makan yang tidak baikadalah mengomsumsi makanan tinggi lemak,tinggi garam, tinggi gula tetapi rendah seratdan vitamin contohnya :Fried chicken,Beef burger,Kambing, Jeroan,dll.Sehingga ditakutkan dapat menebabkan berbagai penyakit degeneratif seperti jantung koroner,gagal ginjal, kanker, hipertensi,dll.

Gizi Seimbang adalah pola makan  yang seimbangantar zat giziyang diperoleh dari aneka ragam makanan dalam memenuhi kebutuhan zat giziuntuk hidup sehat,cerdas,dan produktif.

Seimbang: Keseimbangan antara asupan dan kebutuhan zat gizi antara kelompok pangan sumber tenaga, sumber pembangun (lauk-pauk) dan sumber pengatur (sayuran dan buah) serta keseimbangan waktu makan (pagi,siang,malam).  

4 sehat 5 sempurna pola makan sehari-hari yang terdiri dari:

* Makanan pokok sumber Karbonhidrat atau Kalori

* Lauk-pauk sumber protein hewani dan nabati

* Sayur mayur sumber vitamin dan mineral

* Buah-buahan sumber vitamin dan mineral

* Susu sumber lemak,protein dan kalsium

Rumus IMT = berat badan (kg) dibagi dengan kuadrat tinggi badan (m²)

  Katagori IMT
Kurus Kekurangan BB Berat < 17,0
  Kekurangan BB Ringan 17,0 – 18,4
Normal   18,5 – 25,5
Gemuk Kekurangan BB Ringan > 25,0 – 27,0
  Kekurangan BB Berat > 27

 

Ada beberapa hal yang sering dilewatkan dalam menjalani hidup, sehingga akibat buruk dari kebiasaan ini akan datang mengganggu kesehatan kita. Hal ini bisa terjadi hanya karena kebiasaan hidup yang tidak teratur. Kebiasaan tersebut adalah antara lain melewatkan sarapan, kurang minum air putih, kurang gerak sampai dengan ngemil snack berkalori tinggi.

Menurut Pete Cohen, psikolog dan physical trainer, bahwa tidak ada manusia lahir dengan kebiasaan buruk. Kebiasaan ini dipelajari saat tumbuh dewasa. Cara yang paling jitu untuk membuang kebiasaan buruk adalah dengan menggantinya dengan kebiasaan yang lebih baik. Menurut beberapa penelitian, diperlukan pengulangan 20 – 30 kali untuk kemudian menjadi kebiasaan baru.

Apakah semudah itu ??, sepertinya mudah saja, tapi kalau dijalani mengapa sulit??, karena kita memang hidup dilingkungan yang sudah mengesahkan kebiasaan-kebiasaan buruk itu menjadi hal yang biasa.

Ada beberapa tips dibawah ini, mengenai cara menghargai hidup dengan menjalani hidup secara sehat dan teratur, yaitu:

  1. Minum air putih secara cukup

Kenapa terjadi? tubuh manusia tidak akan memberi sinyal berupa rasa haus sampai tubuh benar-benar kekurangan air atau mengalami dehidrasi.
Mengapa air putih? karena dua per tiga tubuh kita terdiri dari air, maka air merupakan unsur terpenting bagi tubuh. Setiap hari kita kehilangan 1,5 liter air lewat kulit, paru-paru dan ginjal (berupa air kencing). Untuk itu kehilangan itu harus digantikan dengan jumlah yang cukup, sehingga tubuh akan terhindar dari kelelahan, sakit kepala, kulit kusam dan bad mood.

  1. Sarapan pagi setiap hari

Kenapa terjadi? Alasan yang sering didengar adalah karena tidak cukup waktu untuk sarapan.
Mengapa sarapan? Kalau sarapan terlewatkan maka akan mempengaruhi produktivitas kerja. Untuk itu ‘dengarkan’ tubuh anda dengan melakukan sarapan sehat secara rutin setiap hari. Sarapan sehat adalah makanan ringan yang cukup gizi seperti segelas susu atau jus buah atau sarapan siap saji yang kaya gizi dan rendah lemak.

  1. Makan siang yang bergizi

Kenapa terjadi? Karena biasanya kelebihan karbohidrat sering terjadi saat makan siang, atau kurang mengkonsumsi makanan yang mengandung protein sebagau sumber energi.
Mengapa harus bergizi? Biasanya ngemil makanan tinggi kalori akan jadi pilihan utama apabila rasa lapar menyerang, seperti cokelat, keripik atau biskuit, yang banyak mengandung lemak, gula dan garam.
Untuk itu memilih makan siang yang bergizi adalah cara yang bijaksana untuk mengatasi rasa lapar. Cara yang bijaksana menurut Dr. Wendy Doyle, ahli diet, dengan cara menambah lauknya, makan sepotong buah atau segelas yoghurt.

  1. Siasati makan malam

Kenapa terjadi? Biasanya setelah lelah seharian kerja, maka akan malas kalau harus mempersiapkan makan malam.

Mengapa disiasati? Karena biasanya bila tidak mempersiapkan makan malam maka fast food atau take-away food, yang pasti mengandung tinggi lemak dan garam. Cara mengatasinya??, makan sesuatu sebelum pulang kantor dan mengisi kulkas dengan bahan makanan yang lebih tahan lama simpan untuk keadaan darurat. Kalau terpaksa membeli makanan, lebih baik hindari makanan yang digoreng dan pikirkan makanan tersebut mengandung gizi, yang paling tidak, cukup. 

Globalisasi cenderung merubah gaya hidup sesorang,termasuk perubahan pola makan. Tujuan makan atau akibat dari mengomsumsi makanan yang kurang dipertimbangkan dibandingkan dengan pertimbangan kesenangan dan kepuasan. Yang dimaksud dengan pola makan yang tidak baikadalah mengomsumsi makanan tinggi lemak,tinggi garam, tinggi gula tetapi rendah seratdan vitamin contohnya :Fried chicken,Beef burger,Kambing, Jeroan,dll.Sehingga ditakutkan dapat menebabkan berbagai penyakit degeneratif seperti jantung koroner,gagal ginjal, kanker, hipertensi,dll.

Gizi Seimbang adalah pola makan  yang seimbangantar zat giziyang diperoleh dari aneka ragam makanan dalam memenuhi kebutuhan zat giziuntuk hidup sehat,cerdas,dan produktif.

Seimbang: Keseimbangan antara asupan dan kebutuhan zat gizi antara kelompok pangan sumber tenaga, sumber pembangun (lauk-pauk) dan sumber pengatur (sayuran dan buah) serta keseimbangan waktu makan (pagi,siang,malam).  

4 sehat 5 sempurna pola makan sehari-hari yang terdiri dari:

* Makanan pokok sumber Karbonhidrat atau Kalori

* Lauk-pauk sumber protein hewani dan nabati

* Sayur mayur sumber vitamin dan mineral

* Buah-buahan sumber vitamin dan mineral

* Susu sumber lemak,protein dan kalsium

Rumus IMT = berat badan (kg) dibagi dengan kuadrat tinggi badan (m²)

 

 

Katagori

IMT

Kurus

Kekurangan BB Berat

< 17,0

 

Kekurangan BB Ringan

17,0 – 18,4

Normal

 

18,5 – 25,5

Gemuk

Kekurangan BB Ringan

> 25,0 – 27,0

 

Kekurangan BB Berat

> 27

 

Ada beberapa hal yang sering dilewatkan dalam menjalani hidup, sehingga akibat buruk dari kebiasaan ini akan datang mengganggu kesehatan kita. Hal ini bisa terjadi hanya karena kebiasaan hidup yang tidak teratur. Kebiasaan tersebut adalah antara lain melewatkan sarapan, kurang minum air putih, kurang gerak sampai dengan ngemil snack berkalori tinggi.

Menurut Pete Cohen, psikolog dan physical trainer, bahwa tidak ada manusia lahir dengan kebiasaan buruk. Kebiasaan ini dipelajari saat tumbuh dewasa. Cara yang paling jitu untuk membuang kebiasaan buruk adalah dengan menggantinya dengan kebiasaan yang lebih baik. Menurut beberapa penelitian, diperlukan pengulangan 20 – 30 kali untuk kemudian menjadi kebiasaan baru.

Apakah semudah itu ??, sepertinya mudah saja, tapi kalau dijalani mengapa sulit??, karena kita memang hidup dilingkungan yang sudah mengesahkan kebiasaan-kebiasaan buruk itu menjadi hal yang biasa.

Ada beberapa tips dibawah ini, mengenai cara menghargai hidup dengan menjalani hidup secara sehat dan teratur, yaitu:

 

  1. Minum air putih secara cukup

Kenapa terjadi? tubuh manusia tidak akan memberi sinyal berupa rasa haus sampai tubuh benar-benar kekurangan air atau mengalami dehidrasi.
Mengapa air putih? karena dua per tiga tubuh kita terdiri dari air, maka air merupakan unsur terpenting bagi tubuh. Setiap hari kita kehilangan 1,5 liter air lewat kulit, paru-paru dan ginjal (berupa air kencing). Untuk itu kehilangan itu harus digantikan dengan jumlah yang cukup, sehingga tubuh akan terhindar dari kelelahan, sakit kepala, kulit kusam dan bad mood.

  1. Sarapan pagi setiap hari

Kenapa terjadi? Alasan yang sering didengar adalah karena tidak cukup waktu untuk sarapan.
Mengapa sarapan? Kalau sarapan terlewatkan maka akan mempengaruhi produktivitas kerja. Untuk itu ‘dengarkan’ tubuh anda dengan melakukan sarapan sehat secara rutin setiap hari. Sarapan sehat adalah makanan ringan yang cukup gizi seperti segelas susu atau jus buah atau sarapan siap saji yang kaya gizi dan rendah lemak.

  1. Makan siang yang bergizi

Kenapa terjadi? Karena biasanya kelebihan karbohidrat sering terjadi saat makan siang, atau kurang mengkonsumsi makanan yang mengandung protein sebagau sumber energi.
Mengapa harus bergizi? Biasanya ngemil makanan tinggi kalori akan jadi pilihan utama apabila rasa lapar menyerang, seperti cokelat, keripik atau biskuit, yang banyak mengandung lemak, gula dan garam.
Untuk itu memilih makan siang yang bergizi adalah cara yang bijaksana untuk mengatasi rasa lapar. Cara yang bijaksana menurut Dr. Wendy Doyle, ahli diet, dengan cara menambah lauknya, makan sepotong buah atau segelas yoghurt.

  1. Siasati makan malam

Kenapa terjadi? Biasanya setelah lelah seharian kerja, maka akan malas kalau harus mempersiapkan makan malam.

Mengapa disiasati? Karena biasanya bila tidak mempersiapkan makan malam maka fast food atau take-away food, yang pasti mengandung tinggi lemak dan garam. Cara mengatasinya??, makan sesuatu sebelum pulang kantor dan mengisi kulkas dengan bahan makanan yang lebih tahan lama simpan untuk keadaan darurat. Kalau terpaksa membeli makanan, lebih baik hindari makanan yang digoreng dan pikirkan makanan tersebut mengandung gizi, yang paling tidak, cukup.