Archive for Maret 4, 2010

PENILAIAN OBLIGASI DAN SAHAM

Konsep Perbedaan Nilai
Konsep-konsep penilaian surat-surat berharga sangat pentinr dalam manajemen keuangan. Manager harus mengetahui bagaimana penilaian kekayaan perusahaan yang dilakukan,dan mengetahui bagaimana investor menilai surat-surat berharga perusahaan, serta mengetahui bagaimana alternative tindakan yang mempengaruhi nilai saham dan obligasi suatu perusahaan .
Penilaian obligasi dan saham berkaitan dengan nilaiperusahaan yang mengeluarkan surat berharga tersebut.
Sekuritas yang akan dinilai adalah obligasi, saham preferen, saham biasa. Ketiga jenis sekuritas ini disebut intrumen keuangan jangka panjang. Semua keputusan perusahaan adalah yang terkait dengan penilaian.

Nilai Likudasi dan Going Concern
Nilai likudasi adalah jumlah uang yang dapat terlealisasi dari suatu penjualan aktiva, sekelompok aktiva, atau aktiva perusahaan, jika penjualan tersebut terpisah dari kegiatan perusahaan. Nila going concern adalah nilai jual perusahaan sebagai suatu kegiatan perusahaan yang terus menerus menghasilkan arus kas positif.

Nilai Buku dan Nilai Pasar
• Nilai buku aktiva : nilai akuntansi suatu aktiva, harga perolehan aktiva dikurangi dengan akumulasi depresiasinya.
• Nilai buku perusahaan : nilai ekuitas saham biasa, total aktiva dikurangi dengan seluruh utang dan saham preferen yang terdaftar dalam neraca.
• Nilai pasar aktiva: harga pasar aktiva jika diperdagangkan.
• Nilai pasar perusahaan : nilai yang lebih tinggi antara likuidasi dengan nilai going concern perusahaan.

Penilaian Obligasi
Obligasi adalah sekuritas yang menunjukan utang perusahaan yang mengeluarkan obligasi tersebut. Obligasi termasuk utang jangka jangka panjang yaitu utang yang jangka waktu penembaliannya lebih dari satu tahun. Obligasi punya nilai nominal/ pari yaitu nilai yang tertera pada kertas obligasi tersebut sampai jatuh tempo, yaitu tanggal ditetapkan yang pada tanggal tesebut, nilai pari obligasi harus dilunasi.
Pendekatan nilai untuk penilaian sekuritas jangka panjang adalah dengan menghitung nilai intrinsic suatu surat berharga yaitu dengan menggunakan nilai sekarang dari aliran-aliran kas masa yang akan datang.
Penilaian obligasi meliputi perhitungan nilai sekarang (kapitalisasi) aliran kas yang dijanjikan oleh obligasiyang bersangkutan. Penilaian jenis-jenis obligasi :
• Perpeptual Bond
• Non Zero Coupon Bond
• Zero Coupon Bond
• Bunga tiap 6 bulan

Penilaian Saham

Surat-surat berharga yang diperdagangkan di pasar modal sering disebut efek atau sekuritas, salah satunya saham. Saham dapat didefinisikan tanda penyertaan atau kepemilikan seseorang atau badan dalam suatu perusahaan atau perseroan terbatas.
Wujud saham adalah selembar kertas yang menerangkan bahwa pemilik kertas tersebut adalah pemilik perusahaan yang menerbitkan surat berharga tersebut. Porsi kepemilikan ditentukan oleh seberapa besar penyertaan yang ditanamkan di perusahaan tersebut.
Dua macam penilaian saham:
1. Saham Preferen
2. Saham Biasa
Saham Preferen adalah campuran yang dalam berbagai hal sangat mirip dengan obligasi dan dalam hal lain mirip dengan saham biasa. Deviden saham preferen mirip dengan pembayaran bunga obligasi karena jumlahnya tetap dan umumnya harus dibayar lebih dahulu sebelum deviden saham biasa. Saham preferen mirip dengan saham biasa dalamhal tidak mempunyai tanggal jatuh tempo dan tidak bias tembus karena bersifat abadi atau perpeptuitas.
Saham biasa menunjukan kepemilikan dalam suatu perusahaan (PT) tapi bagi investor tertentu selembar saham biasa hanya selembar kertas yang di bedakan dengan 2 ciri :
• Ia memberi hak pada pemiliknya atas deviden tetapi hanya jika perusahaan memiliki laba yang merupakan sumber dana bagi pembayaran deviden dan jika manajemen memilih membayar deviden dari pada manehan seluruh laba.
• Saham dapat dijual pada suatu saat dikemudian hari dengan harapan harga lebih tinggi daripada harga belinya.